Al-iqdamu (berani maju)


Allah swt. menciptakan manusia agar mereka mau bekerja untuk mendapatkan sesuatu yang menunjang kehidupannya, agar berusaha di seluruh pelosok bumi, mencari hasil-hasil kekayaan bumi yang manfaatnya kembali pada diri mereka sendiri dan seluruh umat, dan semua itu tidak akan tercapai, kecuali dengan keberanian dan pengorbanan.

Sesungguhnya orang-orang baik terdahulu, tidaklah dapat mencapai kejayaan yang luar biasa, tidak dapat menaklukkan rintangan-rintangan sulit dan tidak pula dapat mencapai tingkat yang membuat setiap orang menganguminya, kecuali dengan keberanian dan kobaran cita-cita yang mulia.

Sementara orang-orang yang hidup sekarang ini tampak tertinggal, tidak dapat mencapai derajat seperti orang-orang terdahulu dari tidak mampu meraih cita-cita itu disebabkan mereka tidak berani maju dan tidak berani melakukan usaha yang baik dan berguna serta enggan menghadapi tantangan demi tercapainya keinginan.

Sesungguhnya seluruh umat telah bangkit dan mencapai berbagai macam tujuan yang berbeda-beda, setelah adanya ia seperti debu yang berserakan, gombal yang tidak berarti, dan seperti anggota badan yang patah. Sementara kita tidak ada hentinya dalam tidur yang terlelap, dan bertempat dari kemunduran yang sangat jauh.

Hidupkanlah keagungan yang telah melebur, bangungkanlah kemulyaan yang terpeleset, hidupkanlah suatu kemulyaan yang terkubur, dan janganlah engkau tinggalkan suatu hal tsb, semoga Allah melindungimu. Apabila kamu tidak ingin bangkit dari tidurmu, maka sesungguhnya saya (mushonnef) telah melihat kain kafan yang terbentang dan kuburan yang telah tergali. Perbuatan itulah yang mengajak kita kepada perbuatan tercela, maka kita tidak lagi menjumpai penolong dan tidak pula menemukan orang yang ingin menyelamatkan kita.

Bangkitlah kalian semua dengan sungguh bangkit yang mengguncang gunung-gunung yang kokoh dan menghentikan keberingasan kuda-kuda liar, sebelum datang suatu malapetaka dahsyat yang menimpa kepada kita dan sebelum terdengar suara yang membuat telinga kita tidak bisa mendengar, maka kita di saat itu pula sedang menanti kematian diri sendiri dan tidak mendapati sesuatu, kecuali berbagai macam bencana dan krisis di berbagai bidang.

Sesungguhnya dalam tanganmu ada perkaranya umat, dan majunya umat tergantung dengan keberanianmu. Bangkitlah seperti bangkitnya harimau yang gagah dan bangkitlah seperti unta yang memikul muatan dalam iringan suara genta yang membangkitkan semangat, maka umat akan hidup sebab semangat dan keberanianmu.

Allah dzat yang memberi pertolongan kepada kalian semua, dan Allah akan menyukupi atau memberi balasan untuk orang-orang yang beani maju.

Banyuwangi, 30 Agustus 2022.

Komentar